top down

Buku Tamu

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Followers

SELAMAT DATANG DI BLOG SMPN 1 CIKEMBAR
NeSaCk

Sabareuma Tak Seperti Dulu Lagi

By NeSaCk Rabu, Desember 22, 2010. Jam 21.27

Sabareuma merupakan kegiatan yang paling dinantikan oleh seluruh siswa dan alumni SMPN 1 Cikembar, karena selain "seru abis" dan melibatkan seluruh siswa, juga merupakan puncak acara dari kegiatan Pentas Kabisa, yang meliputi: Lomba Bulan Bahasa, Lomba Ngutak Ngatik Matematik (LN2M), dan English Contest. Namun sayang Sabareuma kali ini sudah tidak seperti dulu lagi, bahkan boleh dikatakan sudah keluar dari tujuan Sabereuma itu sendiri.

Sedianya Sabareuma dimaksudkan untuk mengenalkan siswa pada lingkungan sekitar sehingga siswa dapat mengenal potensi-potensi yang ada dan sekaligus bisa mencintai alam yang sudah diciptakan Tuhan untuk kepentingan umat manusia. Namun karena Panitia Pelaksana kali ini kurang melakukan koordinasi dengan guru-guru yang lain dan kurang memberi pengarahan kepada MPK dan OSIS, sebagai pembantu pelaksana, sehingga kegiatan Sabareuma menjadi ajang pengujian pisik yang sangat melelahkan dan cenderung membahayakan.

Akibat dari kurangnya koordinasi dan pengarahan ini mengakibatkan kegiatan Sabareuma kali ini berjalan tidak seperti yang diharapkan. Route perjalanan yang jauh, medan yang terlalu berat, dan kurang jelasnya tanda-tanda perjalanan mengakibatkan banyak peserta yang nyasar, mengalami cidera ringan, dan pingsan akibat dehidrasi. Selain itu, jarak yang terlalu jauh pun mengakibatkan waktu finish menjadi lama. Biasanya peserta sudah kembali ke lokasi (finish) paling lambat jam 12.30, tapi pada Sabareuma kali ini, jam 16.00 masih ada peserta yang belum kembali ke lokasi. Akibatnya, acara pengumuman dan pembagian hadiah untuk Pentas Kabisa tidak jadi dilaksanakan, dan Sabareuma pun ditutup panitia pada jam 16.00 sekalipun belum seluruh peserta dan panitia kembali ke lokasi.

Kegagalan ini cukup mengecewakan banyak pihak, khususnya guru-guru yang banyak berjuang menangani peserta yang cedera dan pingsan. Namun demikian hal ini harus dijadikan pelajaran agar kegiatan Sabareuma dikembalikan pada tujuan awal, yaitu mendidik siswa agar mencintai alam sekitar, bukan malah merusaknya, apalagi dijadikan ujian pisik bagi siswa.

By: Kang eNeS

2 komentar

Kumaha sih panitia teh nyusahkeun kabehan. Karunya barudak OSIS kuateun careurik

14 Juni 2011 pukul 05.01  

hem...sebenarnya semua pihak sangatlah bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa yg memilukan ini, kita tidak pelu mencari siapa yang salah dan menyalahkan sekelompok / seseorang, bercermin lah pada diri masing-masing dan perbaiki semuanya agar kembali pada jalan yang seharusnya

15 Juni 2011 pukul 23.35  

Posting Komentar

Kami sangat mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kemajuan SMPN 1 Cikembar.